Infrastruktur logistik, energi, transportasi perlu dipercepat. Regulasi yang memudahkan investasi (perizinan, kepastian hukum) harus dioptimalisasi.
Monitoring Transparan & Akuntabilitas Publik
APBN, aliran dana ke bank, pelaporan, kinerja sektor swasta/ publik harus terbuka.
Publik perlu melihat hasil nyata: berapa lapangan kerja terbuka, bagaimana pendapatan masyarakat meningkat, bagaimana layanan publik membaik di daerah-daerah tertinggal. Transparansi akan memperkuat kepercayaan publik dan pasar.
Stabilitas Makroekonomi Sebagai Fondasi
Kebijakan moneter dan fiskal harus berjalan selaras. Bank Indonesia perlu tetap independen dan diandalkan untuk menjaga inflasi, nilai tukar. Intervensi fiskal harus memperhitungkan dampak terhadap balance of payments, kurs rupiah, dan persepsi investor internasional.