“Selain itu ada Marinir (Emak-emak Anti Rentenir) yang bisa menyelesaikan 86 korban rentenir, di Bandung Kulon dengan Gerakan Kantong Seribu (Gentong Sarebu), jadi dengan stimulan dari PIPPK ini bisa tumbuh kesadaran berpartisipasi di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna sebagai Ketua Tim koordinasi PIPPK mengatakan, PIPPK merupakan bagian dari strategi manajemen Pemkot Bandung dalam desentralisasi, inovasi, dan kolaborasi.
“Pelaksanaanya lebih mengedepankan pada kehidupan yang lebih baik, demokratis, menghargai hak masyarakat dan aspirasi dari bawah yang direfleksikan dalam wujud pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Sedangkan Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded, yang juga mewakili LPM, Karang Taruna, dan Forum RW mengatakan, PIPPK merupakan program unggulan yang dapat dirasakan sampai tingkat RT dan RW.