Hidup rakyat makin susah, karena terus menghadapi berbagai kenaikkan harga. Di mulai dari kenaikan BBM otomatis berdampak pada naiknya harga berbagai kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan dan juga berimbas pula transportasi serta akan ada rencana naiknya tarif tol. Kenaikan tarif tol akan berlaku mulai bulan oktober. Dan sungguh kenaikan tarif tol ini tidak masuk akal dikarenakan sudah masuk musim penghujan dan tol seringkali tidak berfungsi karena sering terjadi banjir.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) telah melalukan amandemen dari perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dan hasilnya bahwa tiga ruas akan mengalami kenaikan tarif tol dalam waktu dekat.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan amandemen untuk lima ruas tol yang itu diproses penyesuaian tarif tol,’’ ujar Danang di kantor Kementerian PUPR. Di lansir Liputan6.com, Jakarta, Jumat( 7/10/2022). Adapun kelima ruas yang telah dilakukan amandemen PPJT antara lain Jalan Tol Pandaan- Malang, Tol Kanci- Pejagan,Tol Pondok Aren – Serpong(Tol BSD) Tol Tangerang-Merak, dan Tol Lubuk Linggau-Curup- Bengkulu. Namun yang mengalami penyesuaian atau kenaikan tarif tol baru tiga Jalan Tol.