“Banyak yang takut mengeluh karena dianggap tidak profesional. Padahal itu alarm,” ujar Hadi.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan transformasional, pemimpin yang peka, empatik dan mampu mendeteksi tanda kelelahan di timnya.
Penelitian di rumah sakit pendidikan membuktikan gaya kepemimpinan ini mampu menurunkan burnout secara signifikan. “Bukan hanya menyampaikan target, tapi juga menguatkan,” tambah Hadi.
Ia menutup dengan peringatan, jika sistem tidak memberi ruang bernapas bagi tenaga kesehatan, maka ketahanan layanan akan runtuh. “Bukan soal promosi atau insentif semata. Tapi perhatian tulus. Kepedulian. Karena kekuatan sistem kesehatan ada pada manusia yang cukup kuat untuk terus peduli,” tegas Hadi. (Red).