JAKARTA || Bedanews.com — Burnout atau kelelahan ekstrem di kalangan tenaga kesehatan kini menjadi alarm serius dalam sistem layanan kesehatan Indonesia. Hal ini disampaikan Hadi Filino Gunarto, mantan CEO PT. Pindad Medika Utama, yang kini juga menjadi Pengurus Yayasan Komunikasi Literasi Kesehatan Masyarakat.
“Mereka yang merawat, juga harus dirawat. Burnout bukan sekadar lelah, tapi krisis mental dan emosional yang dapat membahayakan pasien,” ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (22 Juli).
Menurut Hadi, pengalaman di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menunjukkan tekanan tinggi yang dihadapi tenaga medis setiap hari. Ketika puluhan pasien keracunan dan korban kecelakaan masuk bersamaan, tenaga kesehatan harus sigap tanpa celah kesalahan. “Dalam tujuh jam nonstop, mereka bekerja nyaris tanpa jeda,” ungkap pemerhati isu kesehatan ini.