Bupati juga menjelaskan bahwa, pembangunan jembatan ini terhubung dengan ruas jalan sepanjang 15 km menuju km 9 Anjir, ditargetkan dapat diselesaikan pada tahun 2026. Selain itu, Pemkab Kapuas juga tengah membuka jalur baru menuju kawasan Silikiru dan mengembangkan berbagai akses jalan alternatif menuju Kota Kapuas maupun arah Banjarmasin.
“Harapan kita setelah jembatan ini rampung lahan lahan pertanian didalam wilayah ini bisa lebih produktif dengan akses jalan dan jembatan yang memadai. Masyarakat dapat mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, maupun pemukiman baru,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan jajaran perangkat daerah untuk memaksimalkan sisa waktu pelaksanaan program tahun 2025.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi penekanan tombol pemancangan tiang pancang pertama oleh Bupati kapuas didampingi waki Bupati, Sekda, unsur Forkopimda dan DPRD sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan Sei Asem-Balai Pertanian. (Tatang Progresif).












