Lahat – bedanews.com – PT. Bukit Pembangkit Innovative melakukan optimalisasi penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU Banjarsari, untuk kepentingan Corrporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU), dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Pemkab Lahat dan PT. Sriwijaya Buana Mandiri, yang disaksikan Bupati Lahat Cik Ujang, Senin (4/10/2021).
Nantinya limbah FABA akan dibuat Batako, conblok, faving blok, hingga pengerasan jalan daerah terpencil.
Direktur Utama PT. Bukit Pembangkit Innovative, Wibisono menjelaskan, sesuai Peraturan pemerintah No 22 Tahun 2021, saat ini FABA sudah berstatus limbah non B3 (Bahan berbahaya beracun). Sehingga bisa dimanfaat secara optimal, untuk kepentingan masyarakat banyak terutama di wilayah Kabupaten melalui program Corrporate Social Responsibility PLTU Banjarsari.












