Kepala BNN juga menyoroti peningkatan jumlah pengungkapan kasus narkoba di Kabupaten Grobogan, dari peringkat 32 pada tahun 2022 menjadi peringkat 23 pada tahun 2024.
“Peningkatan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan BNN untuk terus memperkuat sinergi dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Kunjungan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan setempat, termasuk Sekretaris Daerah Grobogan Anang Armunanto, Wakil Kapolres Grobogan, Asisten I, Kasi Intel Kodim 0717/Grobogan, serta sejumlah kepala OPD dan Camat dari seluruh wilayah Kabupaten Grobogan.
Agenda yang diawali dengan rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Grobogan itu, bertujuan menyinergikan seluruh elemen untuk menciptakan “Grobogan Bersinar” atau “Bersih dari Narkoba”.











