“Manfaatkan turnamen ini untuk menjaga persaudaraan, mempererat tali silaturahmi. Ke depannya kita bisa saling menguatkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota Bandung bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPPD Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, dalam turnamen ini ada empat tim dari masing-masing mata pajak, yakni perwakilan wajib pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir.

“Selain empat tim dari perwakilan wajib pajak, ada juga pertandingan eksibisi dari enam tim, dari Pemkot Bandung, Pemkot Bogor, Pemkab Garut, Bank BJB, Bank BNI, dan Bank Bandung,” katanya.
Arief berharap, turnamen yang pertama kali digelar ini, bisa digelar tiap tahun dengan berbagai inovasi dan bertambah pesertanya.
“Karena dengan cara seperti ini merupakan terobosan untuk menyampaikan kewajiban pajak ke masyarakat dan pegiat usaha,” ucapnya. (Arief)