BANDUNG, BEDAnews.com – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung mengadakan “Turnamen Sepak Bola Pajak Daerah” dengan para peserta para wajib pajak, yang diikuti oleh 10 tim dan bakal berlangsung hingga 23 November.
Kesepuluh tim tersebut, yaitu Hotel Aryaduta (wakil wajib pajak hotel), McDonald (restoran), Sinemart XX1 (hiburan), Secure Parking (parkir), Bank BJB, Bank BNI, Bank Bandung, Pemkot Bandung, Pemkot Bogor, Pemkab Garut.
“BPPD harus menyiapkan strategi yang tepat untuk pemahaman masyarakat agar pajak daerah menjadi kewajiban bukan sebagai beban,” kata Ema saat membuka turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Lodaya, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Senin (18/11/2019).
Ema berharap, melalui sepak bola bisa membuat masyarakat mengetahui dunia pajak dan berpesan agar peserta dan perangkat pertandingan dalam turnamen bisa menjaga sportivitas, kejujuran, dan integritas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
“Manfaatkan turnamen ini untuk menjaga persaudaraan, mempererat tali silaturahmi. Ke depannya kita bisa saling menguatkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di Kota Bandung bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPPD Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, dalam turnamen ini ada empat tim dari masing-masing mata pajak, yakni perwakilan wajib pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir.
“Selain empat tim dari perwakilan wajib pajak, ada juga pertandingan eksibisi dari enam tim, dari Pemkot Bandung, Pemkot Bogor, Pemkab Garut, Bank BJB, Bank BNI, dan Bank Bandung,” katanya.
Arief berharap, turnamen yang pertama kali digelar ini, bisa digelar tiap tahun dengan berbagai inovasi dan bertambah pesertanya.
“Karena dengan cara seperti ini merupakan terobosan untuk menyampaikan kewajiban pajak ke masyarakat dan pegiat usaha,” ucapnya. (Arief)