Padahal produk didikan sekolah Singapura dan lembaga cangkokan dari para mafia kartel gelar pendidikan yang berafiliasi dengan kampus asing yang kebanyakan infonya dari lembaga-lembaga pendidikan Amerika dan Inggris juga lain-lain negara di Eropa. Dan umumnya pola pendidikan lembaga (kursus) tersebut, khusus menekankan mindset yang berorientasi kepada pendidikan sales atau marketing dalam sektor bisnis perdagangan dan atau jasa properti atau selaku agen properti atau perantara yang menjual-belikan properti dari mulai bangunan rumah, apartemen, gedung bahkan tanah.
Jadi tidak keliru, atau pantas jika KPU. Menghapus stara pendidikan yang awalnya justru di penampakan layar berbagai medsos, (entah editan), bakal Cawapres Gibran memiliki gelar S.2. Lalu sepertinya malu-malu taik kucing, lalu KPU hapus, kemudian malu-malu “taik anjing,” Gibran turun derajat menjadi S.1.