Ali Sodikin, selaku koordinator Bolone Mase Demak mengatakan, acara ini dihelat sebagai bentuk kepedulian kami para relawan Mas Gibran untuk mengangkat potensi dan produk lokal Demak. Makanan ndas manyung yang terkenal sedap dan pedas itu adalah, salah satu makanan khas Kab. Demak sejak dulu kala dan saat ini banyak daerah/kota lain yng ada masakan manyung, tapi tdak tahu kalau produksinya di Demak, karena Demak adalah salah satu sentra pengasapan ikan laut itu di Desa Wonosari, Kec. Bonang, terangnya.
“Dan kenapa bersama Kyai Langgar, ini bentuk apresiasi kita kepada beliau-beliau, karena yang namanya pahlawan tanpa tanda jasa ya Kyai-kyai langgar ini yang namanya pejuang betul-betul pejuang dijalan Allah ikhlas tanpa pamrih ya Kyai-kyai Langgar ini. Beliau-beliau lah yang mengajarkan dan mendidik moral dan mengisi hidup kita sejak usia dini dengan adab, dengan tata krama sesuai adat ketimuran kita dan mengisi agama kepada kita, anak-anak kita sejak usia dini tanpa memikirkan siapa yang gaji mereka, tanpa memikirkan apakah hujan, panas tanpa menuntut apapun dan mereka-mereka lah yang menghidupkan suasana tempat-tempat beribadah seperti mushola dan masjid, serta majlis-majelis taklim,” tambah Ali Sodikin.