Pengabadian potret tiga PLBN dalam bentuk prangko merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. Ketiga PLBN ini dipilih untuk diabadikan dalam Prangko karena menjadi lokasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain dan Skouw.
Penerbitan Pangko Seri PLBN Tahun 2022 merupakan hasil kolaborasi antara BNPP RI, Kemenkominfo, Pos Indonesia, Peruri, serta Pokjonas Prangko. Pangko Seri PLBN dicetak dalam bentuk Fullsheet dan Sampul Hari Pertama (SHP). Setiap keping Prangko memiliki kopur 3500.
Sebelumnya prangko seri ini telah diterbitkan pada 17 September 2022 bertepatan degan HUT BNPP RI ke-12. Selain sebagai sarana pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan, kedepannya PLBN juga didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan.