“Dengan kehadiran BNN di titik-titik rawan, kita mendorong kesadaran kolektif bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan pada pengedar, tetapi juga pada lingkungan-lingkungan yang berpotensi menjadi ruang edar. Kami berharap manajemen tempat hiburan bisa lebih proaktif menjadikan tempat mereka bebas narkoba,” katanya.
Ia menambahkan bahwa, kerja sama dengan pemilik usaha hiburan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan rekreasi yang aman dan sehat. “Kami selalu mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pengelola tempat hiburan, komunitas, dan aparat pemerintah daerah untuk turut aktif dalam menciptakan sistem pencegahan dini yang berkelanjutan dan berkesinambungan,” ajaknya.
Salah satu pengunjung tempat hiburan malam yang turut menjalani tes urine, Firza Rizky Saputra, mengaku terkejut namun mendukung kegiatan tersebut. “Awalnya saya kaget, tapi ternyata semua dijalankan dengan sangat profesional dan ramah. Saya justru merasa lebih aman karena tahu tempat ini diawasi dan diperiksa secara rutin. Ini penting supaya tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Firza, pengunjung asal Surakarta yang sedang berlibur di Kota Semarang.