SEMARANG || Bedanews.com — Kota Semarang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi di Jawa Tengah. Kondisi ini menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah yang terus memperkuat upaya pencegahan di tingkat masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah bersama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesdam IV/Diponegoro kembali menjalin kolaborasi strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bersinar di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Senin (10/11).
Acara penyerahan mahasiswa berlangsung di Aula Kelurahan Rejosari dan dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, jajaran BNNP Jawa Tengah, perwakilan Kelurahan Rejosari, dosen pembimbing STIKES Kesdam IV/Diponegoro, serta 23 mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi peserta KKN.












