Selain memberikan pembekalan teknis, program ini juga sejalan dengan agenda akselerasi Asta Cita Prabowo-Gibran dalam bidang peningkatan kualitas SDM dan kesehatan mental masyarakat. “Para mahasiswa ini nantinya akan menjadi generasi tangguh dalam melawan narkoba. Sebagai calon penggiat anti-narkoba, mereka akan diterjunkan untuk berkegiatan di Kelurahan Purwoyoso, salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan bahaya narkoba yang cukup tinggi,” terangnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) UIN Walisongo, Hikmatun Balighoh N.F, M.Psi., Psikolog, yang menjelaskan bahwa, PPL mahasiswa akan berlangsung selama tiga bulan, yakni 10 Maret hingga 5 Juni 2025, di Kelurahan Purwoyoso, Semarang. “Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung dalam menangani isu sosial, khususnya dalam penyuluhan dan konseling rehabilitasi bagi masyarakat terdampak narkoba,” katanya.