Saat itulah terjadi angin kencang (puting beliung) yang menumbangkan pohon besar di Alun-alun Ujungberung dan merusak ratusan rumah warga.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, menjelaskan, hujan deras dan angin kencang seperti itu terjadi karena adanya embusan angin kuat sesaat (downburst) dari awan Cumulonimbus.
“Fenomena seperti ini bisa muncul dengan cepat, terutama saat udara panas di siang hari berubah menjadi mendung pekat di sore hari,” katanya pada laporan tersebut.
BMKG meminta masyarakat Kota Bandung tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat cuaca tiba-tiba berubah.
Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
1. Hindari berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau tiang listrik saat hujan deras.
2. Jauhkan alat elektronik dari sumber listrik ketika terjadi petir.











