Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penyebaran virus sedang berjalan landai.
“Kasus meninggal berjumlah 40 orang. Sedangkan sembuh cukup banyak. Di tempat isolasi pun sudah pada pulang,” jelas Oded.
Ia berharap dengan adanya rapid test seperti ini menjadi bagian kolaborasi menjadi sebuah semangat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid–19.
Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Suyanto menegaskan, rapid test massal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid – 19.
“Kita bekerja sama dengan gugus tugas melaksanakan rapid dan swab test di wilayah Jawa Barat. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19,” tuturnya.

Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, BIN menyiapkan tenaga medis sebanyak 40 dibantu oleh anggota BIN Daerah (Binda) sebanyak 15 orang.