Jika amanat Presiden Jokowi dilakukan saja, sesungguhnya BIJB Kertajati bisa menjadi sebuah bandara yang sangat sibuk. BIJB Kertajati pun akan benar-benar menjadi jendela sekaligus pintu besar untuk keluar-masuknya wisatawan mancanegara andai saja jalur penerbangannya dibuka oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Belum lagi potensi penumpang yang sesungguhnya sangat besar. Betapa tidak, Jabar merupakan provinsi dengan penduduk muslim terbesar. Artinya, kalau toh jumlah jamaah haji masih terbatas, tidak demikian halnya dengan jumlah jamaah umrah yang bisa terbang ke Tanah Suci sepanjang tahun.
Muslim Jabar memilih menunaikan ibadah umrah (haji kecil) karena antrean haji begitu panjang. Bahkan, ada yang harus menunggu hingga sepuluh tahun lebih. Jadi, dengan kondisi seperti itu bisa dipastikan jumlah jamaah umrah asal Jabar pasti amat sangat banyak.













