Rasulullah Shallallahu alahi wasalam berbicara kepada para penduduk Thaif dengan penuh kelembutan, mengajak mereka untuk beriman dan menyembah Allah semata. Namun, jawaban penduduk Thaif jauh dari harapan. Mereka berkata kepada Nabi: Keluarlah Kau orang gila dari negeri kami!.
Selain berkata kasar dan mengusir Nabi, penduduk Thaif juga melempari dengan batu hingga telapak kaki Rasulullah berdarah. Sementara itu, Zaid bin Haritsah yang melindungi Rasulullah Shallallahu alahi wasalam harus rela mengalami luka memar di kepalanya akibat terkena lemparan batu.
Ketika malaikat penjaga gunung menawarkan bantuan untuk menghukum penduduk Thaif dengan membalikkan dan menjatuhkan Gunung Akhsyabin kepada mereka, dengan lemah-lembut, Rasulullah Shallallahu alahi wasalam bersabda, Walaupun penduduk Thaif menolakku, aku berharap dengan kehendak Allah keturunan mereka kelak akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.












