“Alhamdulillah, kami sangat terharu dan merasa terhormat diundang oleh Pak Bey untuk mengenang kembali sejarah ini. Terakhir kali saya berada di Gedung Negara Pakuan adalah saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar pada tahun 1960-an. Begitu banyak kenangan yang kembali terlintas ketika melihat bangunan ini,” tutur Nanay, yang hadir bersama anak, cucu, dan menantunya.
Bey mengatakan penghormatan terhadap para pemimpin terdahulu merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, ia berencana untuk terus mengundang keluarga gubernur-gubernur Jawa Barat dari berbagai periode.
“Sebelumnya, kami sudah mengundang keluarga almarhum Pak Aang Kunaefi, dan besok kami akan mengundang keluarga Pak Yogi. Selanjutnya, kami juga akan mengundang keluarga Pak Dani Setiawan, Pak Ahmad Heryawan, Pak Ridwan Kamil, serta keluarga gubernur-gubernur lainnya. Ini adalah bentuk penghormatan kepada para pemimpin yang telah berkontribusi bagi Jawa Barat dari generasi ke generasi,” kata Bey.