Andi juga menyoroti fakta bahwa 21 persen penduduk Indonesia masih mengalami stunting akibat kekurangan gizi. Oleh karena itu, Presiden menetapkan prioritas utama lima tahun ke depan, yaitu swasembada jagung, penyediaan pangan bergizi, pengembangan biofuel, dan hilirisasi produk pertanian.
“Target 1 juta hektare jagung ini sangat strategis. Jika berhasil, kita dapat menghasilkan tambahan 5–7 juta ton produksi per tahun, bahkan (memungkinkan) surplus untuk ekspor,” ungkapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ini. “Kami memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan target 1 juta hektare lahan jagung dalam setahun. Pada kuartal pertama, kami menargetkan 300 ribu hektare, dengan menggunakan inovasi benih unggul yang mampu meningkatkan produktivitas hingga 18–20 ton per hektare,” jelasnya