“Alhamdulillah dibantu sama pak kepala BKPSDM, beliau fasih Bahasa Belanda. Jadi waktu acara gladi bersih dan beliau menghampiri dan ngobrol santai dan sambil belajar dulu. Beliau mengucapkan itu sampai saya rekam, jadi bisa saya terus dengarkan,” bebernya.
Detak jantung Rahmawati semakin terpacu manakala tiba gilirannya membacakan sejarah singkat Kota Bandung saat prlaksanaan upacara. Dia bersyukur segala upaya persiapan yang dia tempuh cukup menjadi bekal untuk menjalankan tugas dengan lancar.
“Mudah-mudahan tidak mengecewakan, dengan sekuat tenaga saya dari dua minggu sebelumnya diberi tahu tugas itu dan setiap hari saya terus baca. Walaupun kayanya masih ada kekurangan,” ungkapnya.
Perempuan berusia 55 tahun ini juga sempat berkelakar seharusnya pembacaan naskah sejarah singkat Kota Bandung ini diiringi dengan pemutaran film.












