“Kami Insya Allah ingin membangun tower dengan tinggi 99 lantai, sesuai angka Asmaul Husna, sehingga menjadi bangunan ikonik di Indonesia, yang mayoritas penduduknya muslim,” kata Abdurrahman.
Sementara itu, Mohamed Qaid Saeed, owner First International Company, yang bergerak di sektor pangan, menyambut baik upaya LaNyalla mendorong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Sehingga pihaknya bisa mempertimbangkan Indonesia sebagai alternatif untuk pemenuhan kebutuhan mereka.
Saeed mencontohkan, kebutuhan kambing untuk Arab Saudi dalam setahun mencapai 15 juta ekor. Selama ini dipasok dari Australia dan beberapa negara Afrika. “Itu baru satu komoditas. Jika Indonesia mampu menjadi pemasok, tentu akan lebih dekat, daripada Australia,” imbuhnya, seraya mengungkap ada tujuh perusahaan besar di Saudi yang bergerak sebagai penyuplai pangan.