“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar. Langkah sederhana seperti menerapkan pola hidup sehat melalui 3M, menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan, dapat menyelamatkan kita dari ancaman demam berdarah,” tegas Serka Suprianto di sela-sela kegiatan.
Fogging ini dilakukan secara menyeluruh di berbagai lokasi strategis, mulai dari lingkungan perumahan padat penduduk, sekolah, hingga tempat-tempat umum. Respons masyarakat pun sangat positif. Banyak yang merasa lebih tenang dengan adanya upaya cepat dan terarah ini.
“Terima kasih kepada Babinsa dan Dinas Kesehatan atas kepeduliannya. Kegiatan ini sangat membantu kami untuk merasa lebih aman. Semoga demam berdarah bisa dicegah,” ujar Sugiono, salah satu warga Kelurahan Ngantru.











