Danrem menyebut, sejauh ini, satuannya telah bekerja sama dengan berbagai pihak dengan membangun sebanyak 18 sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah jajarannya. Tak berhenti di situ, ia pun mengaku siap untuk melanjutkan keberlangsungan dari program tersebut.
“Untuk keberlanjutannya, kami juga sudah bekerja sama yang dilakukan di masing-masing Kodim. Seperti di Ponorogo yang sudah bekerja sama dengan Pemda untuk membangun sumur-sumur bor. Tapi peruntukannya ini berbeda, karena diperuntukkan untuk persawahan dalam rangka ketahanan pangan,” urainya.
Meski pemanfaatannya belum optimal, keberadaan sumur bor yang usai dibangun itu direncanakan akan dapat mengalir langsung ke ratusan rumah kepala keluarga (KK) di Desa Jerukgulung.
“TNI Manunggal Air ini kita rencanakan akan dimanfaatkan 200 KK dan program ini telah koordinasikan dengan Kades untuk bisa target itu tercapai,” sebut Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf Meina Helmi.