Generasi seperti ini akan sadar perlunya terikat pada syariat, karena hanya dengannya yang akan menjauhkan diri mereka dari keburukan. Serta kesadaran ini akan mendorong mereka untuk menambah ilmu, kelengkapan tsaqafah (pengetahuan) Islam yang mereka miliki dan kedekatan mereka kepada Allah yang membuat mereka mudah menundukkan hawa nafsu mereka di bawah kendali pemahaman Islam yang benar.
Namun semua itu belum cukup kuat bila lingkungan masyarakat belum kondusif untuk mendukung tumbuh kembang kepribadian yang takwa. Suasana keimanan dan hidupnya amar makruf nahi mungkar di tengah-tengah mereka akan memudahkan mereka untuk tetap istikamah dalam ketaatan, dan segera diluruskan saat mulai melakukan kesalahan.
Pengokoh selanjutnya yang sangat urgen saat ini adalah keberadaan negara yang berkarakter ra’in (pemelihara) dan junnah/pelindung bagi rakyatnya, dengan penerapan kebijakan dan peraturan yang benar sesuai tuntunan-Nya. Negara semacam ini akan melindungi generasi dari pornografi, pornoaksi. Juga melindungi mereka dari berbagai pemikiran yang merusak semacam kampanye L68T atau pun perilaku seks bebas termasuk berpacaran.