Damai Hari Lubis (Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212)
JAKARTA || Bedanews.com – PDIP berani tegas berhentikan Efendi Simbolon dan pecat Budiman Sudjatmiko, sayangnya tidak berani tegas berhentikan Jokowi walau Jokowi tidak memberikan dukungan kepada Capres Ganjar-Mahfud dan Cagub Pramono-Rano dukungan PDIP. Malah Jokowi cawe-cawe menangkan Prabowo-Gibran dan RK-Sus, ada apa publik menjadi bertanya-tanya?
Apakah karena Jokowi masih dapat mengatur Prabowo untuk mentersangkakan para kader yang diterpa berbagai kasus, contoh kasus e ktp, tuduhan terkait Harun Masiku, BTS dan lain lain.
Maka demi kejelasan tehadap publik yang banyak bertanya-tanya oleh sebab partai PDIP, partai besar dan terbuka serta modern, selain banyak kadernya menjadi penyelenggara negara di lembaga legislatif maka tidak ada salahnya andai memberikan sedikit informasi agar tidak salah persepsi bahkan menjadi bias, contoh yang terjadi ada tuduhan publik, bahwa tidak dipecatnya Jokowi oleh PDIP menunjukan adanya sandiwara politik pertentangan diantara PDIP dan Jokowi, sehingga tuduhannya adalah, PDIP masih dibawah pengaruh kendali Jokowi. ***