Kepala BP2MI Benny Rhamdani, sekaligus Ketua Umum Barikade 98 mengungkapkan pernyataan selesai pemutaran gala premiere film sayap-sayap patah tersebut.
Benny mengatakan, film sayap-sayap patah semakin meyakinkan kita bahwa terorisme adalah sebuah kejahatan, apapun tindakan mereka adalah tindakan yang sangat biadab.
Lebih lanjut Benny mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang sangat pluralis, heterogen. Masyarakat kita sangat mencintai tanah air sejak republik ini didirikan. Sedangkan umumnya masyarakat kita sebagai orang-orang yang mencintai Indonesia. Kaum nasionalis adalah kelompok mayoritas di negara ini. Sehingga tidak boleh kalah melawan teroris. Mereka adalah gerombolan yang terus ingin meruntuhkan bahkan menghancurkan negara ini.
“Sebagai kekuatan mayoritas, kaum nasionalis harus tetap waspada. Bangkit menunjukkan jati diri keluar, yakin dengan kekuatan yang dimiliki. Tidak boleh menjadi masyarakat yang permisif, sekalipun kecil jumlahnya selalu ada dilingkungan kita. Mereka ada ditengah-tengah kita, mereka adalah bahaya yang nyata,” sambung Benny.













