Oleh: Hanif Nurcholis
Guru Besar Universitas Terbuka
Ilmu pengetahuan sosial modern alih-alih semakin kuat dan valid, justru semakin lemah dan penuh bias.
Inilah “krisis epistemologi” dalam ilmu pengetahuan sosial. Seharusnya, ilmu pengetahuan berkembang ke arah yang lebih ketat dan berbasis fakta empirik, tapi justru berbasis data subyektif sehingga terjadi degradasi validitas.
1. Ilmu Sosial Menjadi Semakin Lemah
a) Ilmu Sosial Kehilangan Kepastian Obyektif. Ilmu alam (fisika, kimia, biologi) memiliki fakta yang tetap dan bisa diuji secara universal.
Ilmu sosial dulu mencoba meniru model ini melalui positivisme yang berbasis fisika sosial tapi sekarang semakin banyak memasukkan data subjektif dan interpretatif yang sulit diverifikasi dan difalsifikasi.