Koordinator Umum BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menegaskan bahwa, Bupati dan Wakil Bupati Serang harus sadar bahwa industri bukan satu-satunya ukuran keberhasilan. Realitasnya, pengangguran tetap menjadi momok nomor satu. Pemerintah tidak boleh hanya berbangga pada jumlah industri, tetapi harus mampu memastikan rakyatnya sejahtera dengan terserapnya tenaga kerja lokal.
“Tuntutan Perubahan Nyata
BEM Banten Bersatu memandang bahwa 100 hari pertama kepemimpinan daerah gagal menjawab problem mendasar. Banyak janji yang belum direalisasikan, terutama dalam aspek pelayanan publik, kesehatan, pengelolaan sampah, hingga transparansi anggaran,” ujarnya.
Atas dasar itu, BEM Banten Bersatu menyuarakan tuntutan:
1. Pemerintah fokus pada penanganan pengangguran melalui pelatihan, pemberdayaan, dan link and match pendidikan dengan industri.
2. Evaluasi program seratus hari yang cenderung pencitraan tanpa hasil konkret.
3. Tindakan tegas terhadap praktik tambang ilegal sehinggan merugikan lingkungan, hiburan malam ilegal dan pungutan liar.
4. Peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan infrastruktur sosial yang menjawab kebutuhan rakyat.










