SERANG || Bedanews.com – Koordinator Umum BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto menyoroti kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang yang dinilai tidak menunjukkan langkah progresif dalam menjawab persoalan rakyat. “Alih-alih menghadirkan terobosan, kepemimpinan daerah justru memperlihatkan anomali: potensi industri yang besar tidak diiringi dengan penyerapan tenaga kerja yang signifikan,” hal tersebut diungkapkannya melalui keterangan, Senin (8/9).
*Industri Ada, Tapi Pengangguran Tertinggi*
Menurutnya, Kabupaten Serang dikenal sebagai basis kawasan industri nasional. Namun, faktanya angka pengangguran terbuka masih berada di 9,18% atau 79.520 jiwa jauh di atas rata-rata nasional (4,8%). Kondisi ini memperlihatkan bahwa keberadaan industri belum menjamin kesejahteraan rakyat.










