Terbatasnya sarana dan prasarana untuk distribusi hasil kebun ke pasar di kota menjadi hambatan. Selain jarak yang jauh, sarana transportasi di perbatasan sangat mahal sehingga menghambat alur distribusi rantai perdagangan hasil perkebunan dari masyarakat Distrik Waris.
“Hasil kebun masyarakat Kampung Pund cukup melimpah, namun karena belum ada pasar di Distrik Waris dan jarak ke kota sangat jauh, masyarakat sangat kesulitan untuk menjual hasil kebun mereka. Sehingga kami, personel Satgas tergugah untuk membantu kesulitan mereka dengan membeli hasil kebun mereka untuk memenuhi kebutuhan logistik personel kami sehari-hari,” ujar Wadan Satgas.
Beti (22), salah seorang pedagang sayuran dari Kampung Pund sangat senang, karena hasil kebunnya dibeli oleh personel Pos Kout Satgas Yonif 126/KC. “Bapak pos beli sayuran saya yang banyak e… biar saya bisa langsung bawa uang pulang ke rumah untuk makan” ujarnya. (Red/Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC).