• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Belanja APBD JABAR TA 2026 Capai Rp. 30.1T

Belanja APBD JABAR TA 2026 Capai Rp. 30.1T

herz by herz
21 November 2025
in Ekonomi, Headline, News, Politik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG. BEDAnews.com – DPRD Provinsi Jawa Barat resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama dan penyampaian pendapat akhir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025).

Dalam penyampaiannya, KDM –sapaan akrab Dedi Mulyadi– menegaskan bahwa fokus pembangunan Jawa Barat pada 2026 diarahkan pada penyelesaian infrastruktur dasar, terutama perbaikan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.

Ia menyebut Pemdaprov Jabar menargetkan tingkat kemantapan jalan mencapai di atas 90 persen, bahkan diharapkan bisa menembus 95 persen, dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,8 triliun.

BeritaTerkait

KAI Daop 3 Cirebon Edukasi Keselamatan pada Perkeretapian

21 November 2025

Digitalisasi UMKM, Dosen Universitas Moestopo Soroti Pentingnya Sistem ERP

21 November 2025

“Kita ingin mencapai tingkat kemantapan di atas 90 persen, mudah-mudahan bisa 95 persen. Alokasinya Rp4,8 triliun,” ujarnya.

Selain pembangunan jalan, Pemdaprov Jabar juga mengalokasikan hampir Rp500 miliar untuk pembangunan unit sekolah baru sebagai upaya memperluas akses pendidikan.

Di sektor kesehatan, KDM menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit daerah baru di Kabupaten Indramayu sebagai salah satu langkah memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kemudian kita ingin membangun unit sekolah baru, yang ini hampir ada Rp500 Miliar, kemudian kita juga mendorong tumbuhnya rumah sakit daerah baru, ini rencana kalau ngga salah di Indramayu,” ujarnya

Penanganan banjir turut menjadi perhatian melalui pembangunan infrastruktur daerah aliran sungai. Pemerintah provinsi juga menyiapkan anggaran untuk penyelesaian program listrik bagi masyarakat miskin senilai Rp78 miliar serta pembangunan penerangan jalan umum sebesar Rp473 miliar.

KDM menegaskan bahwa seluruh agenda tersebut menjadi kerangka prioritas pembangunan tahun 2026.

“Ini adalah kerangka-kerangka prioritas,” kata KDM.

Ia menambahkan, fokus pada prioritas tersebut membuat sejumlah perangkat daerah perlu mengurangi kegiatan yang dinilai kurang relevan.

Menurutnya, beberapa organisasi perangkat daerah di Jawa Barat harus “puasa” dari program-program yang dianggap tidak penting dan diarahkan untuk mendukung agenda strategis pembangunan.

“Birokrasi di Jabar di beberapa OPD puasa. Puasanya tidak lagi ada kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan, yang bagi kami tidak begitu penting,” jelasnya.

KDM juga menekankan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penguatan pembangunan desa. Sejumlah ruas jalan desa akan dibangun menggunakan sistem beton dengan pola swadaya. Pemdaprov Jabar akan menyediakan bahan baku dan teknologi, sementara masyarakat desa tetap memperoleh upah.

Skema ini diharapkan mampu memperluas penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.

“Orientasinya adalah memperbanyak jumlah tenaga kerja di desa. Bahan baku dan teknologinya disiapkan Provinsi Jabar, dan mereka tetap kita beri upah,” katanya.

Gubernur KDM menilai bahwa seluruh upaya pembangunan harus dilakukan dengan kerja keras mengingat adanya peningkatan belanja APBD dari rencana awal sebesar Rp28 triliun menjadi Rp30,1 triliun.

Ia menyebut terdapat “angka mimpi” sebesar Rp2,1 triliun yang harus dicapai untuk memastikan seluruh program dapat berjalan optimal. KDM juga menegaskan pentingnya keyakinan dalam bekerja, bukan sekadar menjalankan rutinitas, karena menurutnya keyakinan sering kali mengalahkan kepandaian.

“Ada angka mimpi Rp2,1 triliun yang harus diraih. Saya tidak mau orang kerja hanya rutinitas. Orang berhasil adalah yang bisa mewujudkan sesuatu yang dianggap tidak mungkin. Keyakinan akan mengalahkan kepandaian,” tegasnya.

Dalam paripurna tersebut, KDM turut menyampaikan pandangannya terkait dua raperda tambahan yang diajukan bersamaan, yakni Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Raperda Penggunaan Sumber Daya Air Permukaan.

Ia menyatakan bahwa kedua raperda ini menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan daerah. KDM berharap pembahasannya dapat dipercepat agar segera memberikan dampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.

“Kalau cepat pembahasannya, kedua raperda ini akan menjadi jalan bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan daerah,” ujarnya

Mengakhiri pendapat akhirnya, Gubernur KDM mengajak seluruh anggota DPRD Jawa Barat untuk terus memperkuat kerja sama dalam mewujudkan target-target pembangunan yang sudah direncanakan.

Ia menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh mimpi dan harapan pembangunan Jawa Barat dapat dicapai melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan DPRD.

“Untuk itu mohon pada para anggota DPRD semuanya, kita terus berkerja sama mewujudkan seluruh mimpi yang belum diraih, dan mewujudkan seluruh harapan yang ingin kita capai bersama,” pungkasnya

*HUMAS JABAR*
*Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat*
*Adi Komar*

Tags: Belanja APBD JABAR TA 2026 Capai Rp. 30.1T
Previous Post

Tanamkan Jiwa Bahari Sejak Dini, Kodaeral IX Terima Kunjungan Edukasi Sekolah RA Almeera Islamic School Ke KRI Posrpa-870

Next Post

Rinna Suryanti Soroti Pencairan Dana Program Rumah Ambruk yang Macet

Related Posts

Ekonomi

KAI Daop 3 Cirebon Edukasi Keselamatan pada Perkeretapian

21 November 2025
Ekonomi

Digitalisasi UMKM, Dosen Universitas Moestopo Soroti Pentingnya Sistem ERP

21 November 2025
Ekonomi

Jabar Provinsi dengan Angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Tertinggi Secara Nasional.

21 November 2025
Politik

Rinna Suryanti Soroti Pencairan Dana Program Rumah Ambruk yang Macet

21 November 2025
Edukasi

Bersyukur Mengikuti FGD, kata Renie: ini Menjadi Ruang Penting

20 November 2025
News

MKD DPR RI Gandeng Polresta Sidoarjo, Perkuat Penegakan Kode Etik dan Sosialisasi TNKB Khusus

20 November 2025
Next Post

Rinna Suryanti Soroti Pencairan Dana Program Rumah Ambruk yang Macet

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021