“Iya, istri saya ngelahirin disana. Awalnya dikasih tahu sama dokter tangannya lumpuh. Kemudian dikasih tahu lagi kena hidrosefalus,” kata Saepuloh kepada wartawan, Rabu (27/1).
Dia mengaku, anaknya kini berusia 26 hari dan membutuhkan perwatan secepatnya. Kemudian, saat berkonsultasi dengan dokter RSKIA sang anak harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sesampainya di RSHS, lanjut Saepuloh, dirujuk lagi ke RS Santosa.
“Saya kemarin (25/1) sudah daftar ke RS Santosa,” ujarnya.
Meski sudah daftar, ia belum bisa memastikan kapan sang anak akan dirawat. Kendati demikian, dia berharap anaknya bisa segera mendapatkan penanganan.
“Saya ke Santosa kemarin, katanya tanggal 4 Februari disuruh datang kesana lagi buat mastiin. Mudah-mudahan bisa segera ditangani,” harapnya.