“Ada sisi kesamaan antara SMSI dan Bawaslu Jaktim yang perlu kita bangun sehingga semua bisa mengawal demokrasi dan mengawasi Pemilu sesuai ketentuan Undang-undang termasuk melakukan pengawasan partisipatif,” tambahnya.
Ia berharap, pengawasan bersama ini bisa mewujudkan demokrasi yakni Pemilu yang baik sesuai ketentuan undang-undang dan azas Pemilu yang Luber, Jurdil, aman dan damai.
“Berintegritas baik sisi penyelenggara, kontestan, dan hasilnya bisa diterima semua pihak,” tutupnya.
Saat yang sama, Ketua Divisi Pengawasan dan Pencegahan Bawaslu Jakarta Timur, Marhadi menyebut bahwa, SMSI bersama Bawaslu bisa bekerjasama mengawasi pelanggaran tahapan dan pelaksanaan pemilu nanti.
“Jadi kita sama-sama mengawasi Pemilu ini agar berjalan jujur adil dan demokratis. Kecurangan-kecurangan jika seluruh masyarakat, insan media bisa mengawasi maka potensi pelanggaran pun bisa dicegah,” ujarnya.