Pajak hiburan misalnya, sektor ini menjadi sektor pajak terendah. Sebab menurut Hendryco, di masa pandemi masih banyak tempat hiburan yang ditutup. Dampaknya, pendapatan pun sangat minim.
Dari target Rp90 miliar baru tercapai Rp5,4 miliar atau sebesar 6,10 persen.
Hendryco menyebutkan, pendapatan pajak tertinggi masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dari sektor BPHTB. Dari target Rp937 miliar, sudah terealisasi sebanyak Rp215 miliar atau sebesar 30,97 persen.
“Tapi meskipun dalam masa pandemi tapi kami harus tetap optimis,” ungkapnya.
Untuk itu juga, Bapenda Kota Bandung terus berupaya berinovasi agar bisa mencapai target pajak yang telah ditetapkan.
Seperti mempermudah pembayaran PBB bagi masyarakat, melakukan pemeriksaan kepada wajib pajak yang dinilai tidak wajar, memperbaiki sitem yang diyakini dapat menghasilkan data yang lebih akurat, serta mengirim Surat Edaran kepada semua wajib pajak.