“Semoga program ini dapat berlanjut dan membantu meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani itu sendiri,” ujarnya ditemui di kantor Desa Banyukambang, Senin (26/8/2024).
Harapan serupa juga disampaikan oleh Babinsa Banyukambang Koramil 0803/16 Wonoasri, Koptu Muhammad Iksan. Ia berharap, keberadaan sumur bor itu dapat mengurangi populasi hama tikus yang merugikan para petani.
“Tikus di Banyukambang selama ini banyak sekali. Semoga saja hama tikus juga dapat berkurang, karena meminimalisir tikus untuk ngerong (bersarang) di sawah,” sebutnya.
Sementara itu, Silvia Andress, selaku Koordinator PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kecamatan Wonoasri optimis, sumur sibel itu akan dapat meningkatkan indeks pertanian (IP) di Desa Banyukambang.