MADIUN || Bedanews.com – Tak seperti rekan-rekannya yang memilih merantau ke kota besar atau menjadi tenaga migran Indonesia, Anton Sunaryo (45), warga Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, lebih memilih menjadi petani milenial.
Berbekal sawah warisan orang tuanya yang tidak seberapa, ia fokus menjalani profesi sebagai petani yang telah menjalani pilihan hidupnya. Bahkan kecintaannya terhadap dunia pertanian, membuatnya ditunjuk sebagai ketua kelompok tani Sugih Waras di Desa Banyukambang.
Meski telah belasan tahun menjadi petani, kehidupan Anton masih jauh dari kata sejahtera. Begitu pula dengan petani-petani lain di desanya. Masalah air menjadi kendala utama bagi para petani di Desa Banyukambang. Hal itu pula yang membuat mereka hanya mampu panen sebanyak dua kali dalam setahun.