Terlebih menurutnya, setelah terjadinya Karhutla di Gunung Lawu beberapa waktu lalu yang mengakibatkan ribuan hektare lahan terbakar dan menjadi gundul, maka tidak menutup kemungkinan, bencana itu akan menjadi ancaman yang serius.
Untuk itu, Danrem mengajak untuk bersyukur dengan menjaga dan merawat berbagai bibit pohon yang telah ditanam dalam aksi penghijauan yang telah dilakukan.
“Mari kita sama-sama bersyukur, melalui gerakan penghijauan yang diinisiasi langsung oleh bapak Kasad, lahan-lahan bekas kebakaran yang awalnya gersang, kini telah dapat ditanami kembali. Sekarang tinggal tugas kita untuk menjaga keberlangsungannya agar tetap tumbuh,” terangnya.
Sedangkan terkait bansos yang diberikan dalam Baksos kali ini, Danrem menegaskan, hal itu sebagai bentuk kehadiran TNI AD untuk membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat, serta bentuk apresiasi dari Kasad terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian Gunung Lawu.












