KAB. BANDUNG || bedanews.com — Menghadapi awal Ramadhan di Bulan Maret nanti, dikatakan salah seorang warga Soreang, sebut IMS (44), Bank Emok jadi pilihan alternatif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masak.
Padahal disebutkan IMS, sebelumnya nasabah baru itu merupakan kelompok yang benci terhadap Bank Emok, bahkan sepakat untuk tidak menjadi nasabahnya.
Tapi entah mengapa, IMS menuturkan, mereka seperti pindah haluan, “Bisa jadi kebutuhan rumah tangga yang menjadikan mereka menjilat ludah sendiri,” katanya melalui telepon selular, Senin 10 Februari 2025.
IMS memperkirakan untuk bulan Februari ini jumlah nasabah bank emok terus bertambah. Untuk pinjamannya pun tergantung relatif. Bahkan bisa mencapai di atas Rp10 jutaan.
Bisa jadi ini merupakan sebuah paradigma, ungkapnya, bank emok itu dibenci tapi dirindukan masyarakat, walau pun terkadang aturannya mencekik masyarakat bahkan merugikan.***