Dengan langkah strategis tersebut, bank bjb kini memimpin di sektor perbankan daerah dengan aset mencapai Rp207,3 triliun per Juni 2024. Selain Bank Bengkulu, bank bjb juga dalam tahap pengintegrasian beberapa BPD lainnya, termasuk Bank Jambi, Bank Sultra, dan Bank Maluku Malut, untuk lebih memperkuat posisi dalam Kelompok Usaha Bank.
Keberhasilan ini tak lepas dari kinerja keuangan yang solid. Pada semester pertama 2024, bank bjb membukukan laba bersih sebesar Rp931 miliar, didorong oleh efisiensi operasional dan pengembangan inovasi layanan digital. Aplikasi perbankan digital DIGI Mobile kini telah digunakan oleh lebih dari 2 juta nasabah, sementara jumlah merchant pengguna QRIS bank bjb meningkat 19,7%, mencapai 1,15 juta merchant.
Penghargaan dari CNBC Indonesia ini mencerminkan keberhasilan bank bjb dalam menavigasi tantangan ekonomi, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi dan sinergi.












