JAKARTA || – bank bjb melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Kimia Farma, pada Jumat (8/7) di Kantor Pusat Kimia Farma Jakarta.
Kerjasama tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan dukungan Jasa Layanan Perbankan.
Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Komersial & UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari dan Direktur Keuangan & Manajemen Resiko PT Kimia Farma, Lina Sari.
Dukungan bank bjb tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk memperluas kerjasama dengan berbagai pihak demi mendorong kolaborasi dan akselerasi bisnis secara berkelanjutan.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari menyampaikan, lingkup kerjasama meliputi Funding, Lending, dan Transaksi.
Pada bagian kerjasama Transaksi, bank bjb membantu dan memudahkan PT Kimia Farma untuk dapat melakukan transaksi perbankan, meliputi Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankann, Payroll Service, sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi, serta jasa layanan perbankan lain sesuai kesepakatan.
Nancy menambahkan, kerjasama tersebut akan memiliki dampak positif bagi bank bjb, mengingat Kimia Farma merupakan salah satu perusahaan bidang farmasi dengan jaringan luas, antara lain memiliki 12 pabrik, 1.278 apotek, 451 klinik kesehatan, 75 laboratorium klinik, 10 optik, dan 3 klinik kecantikan yanng tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah karyawan sebanyak 11.906 orang.
“Dengan kerjasama ini, akan ada potensi peningkatan transaksi giro dan deposito dari Kimia Farma. Kemudian, potensi Cross Selling. Dengan kerjasama ini membuka peluang yang saat ini telah terjalin antara lain; Cash Management Service, Payroll Service, Kredit Ritel, Kredit Komersial, Kredit Mikro, DPLK, serta Jasa Layanan Perbankann lainnya,” ucap Nancy.
Manfaat lain, penguatan brand image bagi bank bjb, mengingat PT Kimia Farma merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang Farmasi.
Sebagai tambahan informasi, PT Kimia Farma merupakan existing customer di bank bjb Kantor Cabang Rasuna Said sejak Austus 2021 dan merupakan nasabah potensial dalam beberapa produk bank bjb.
Lebih lanjut Nancy mengatakan bank bjb senantiasa memperluas kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Apalagi, sektor farmasi merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, pada masa pendemi, sektor ini terus tumbuh dan bahkan tetap tumbuh postif.
“bank bjb selalu hadir dan bersinergi dalam mensukseskan kerjasama melalui produk-produk perbankan, akses pembiayaan, transaksi keuangan, lalu lintas pembayaran, hingga dana pensiun. Kami berharap melalui produk-produk yang dihadirkan bank bjb, akan membantu berbagai pihak dalam mengembangkan bisnis,” ujar Nancy. ***