Lebih dari itu, untuk mempercepat penanganan dampak bencana dan mengantisipasi terjadinya banjir susulan, Pamen TNI AD itu juga masih menyiagakan personelnya bersama dengan aparat dari kepolisian dan BMKG.
Sedangkan untuk meminimalisir dampak terjadinya banjir serupa yang memutus akses transportasi warga, juga akan dilakukan peninggian salah satu akses jalan.
“Hasil peninjauan (bersama Forkopimda) bahwa tadi akses jalan ke Dusun Pelanglor, Desa Pelanggaram, Kecamatan Kedunggalar, akan ditinggikan setinggi 2 meter dan sepanjang 100 meter. Sehingga ketika terjadi banjir atau luapan Sungai Bengawan Solo, akses ke kampung tersebut masih bisa dilalui,” ujarnya. (Red).