Kepala Desa Cibedug mengatakan, korban ada 10 rumah warga serta 1 Sekolah dan sekarang ada 40 Kepala Keluarga mengungsi di posko penanganan bencana bencana yang terdiri dari 130 jiwa di Kampung Cigombong, Desa Cinedug.
Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Babakan Talang, Iis Dida Nurjanah, kejadian retakan ini sudah terjadi sejak tanggal 19 Februari, dan setiap hari retakan tersebut semakin meluas.
“Dan setiap hari itu terjadi retakan. Dan tadi pagi bangunannya ambruk. Ada 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan dan toilet tapi gak semua, masih ada yang bediri,” ungkap Kepala Sekolah.
Pagi itu, bangunan sekolah akhirnya ambruk, termasuk 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, dan beberapa toilet.
Beruntungnya, tidak ada siswa maupun guru yang menjadi korban dalam kejadian ini karena sejak minggu lalu, aktivitas belajar mengajar sudah dialihkan secara daring. Menghadapi situasi ini, kegiatan KBM sementara waktu dipindahkan ke sebuah yayasan yang masih berada di Desa Cibedug.