“Jadi 3 ruang kelas itu untuk kelompok A dan kelompok B. Alhamdullilah untuk sementara dikasih tempat 2 ruang oleh desa,” terang Euis.

Dirinya mengaku sudah mengajukan untuk bangunan kelas dari tahun 2019, namun sampai saat ini masih belum ada tembusan, padahal saat ini kondisi ruangan kelas sudah ambruk dan lapuk.
“Kami berharap pengajuan secepatnya ditanggapi dan dibantu pemerintah. Karena ini sudah terlihat jelas bangunan sudah ambruk dan lapuk. Sudah 2 tahun terabaikan,” ungkap Euis.
Sementara itu, Kepala Desa Sukahaji Aud Sunarya menerangkan, untuk ruangan desa buat lembaga ataupun buat perangkat di tempati olek TK Cendrawasih sudah hampir satu bulanan.