Lalu apa prediksinya terhadap deskripsi gejolak politik yang bakal terjadi terhadap “banyaknya fenomena penolakan rakyat bangsa ini terhadap Gibran untuk dilantik sebagai Presiden RI”? Maka ditengarai para penghalang terhadap penolakan sekalipun datang dari para aparatur negara, bakal diterjang oleh tsunami manusia yang turun ke jalan jalan di setiap kota yang ada di tanah air.
Prediksi selanjutnya kemungkinan negara RI bakal mengalami resiko kekosongan kepemimpinan, maka otomatis Pemerintahan RI bakal dipimpin oleh triumvirat (Menhan, Menlu dan Mendagri), sambil legislatif melaksanakan proses pengangkatan presiden dan wapres baru merujuk peran dan fungsi tugasnya sesuai sistim konstitusi UUD 1945.
Dengan demikian, deskripsi perkembangan gejala gejala diskursus sosial politik dimaksud jika benar terjadi, tentu negara ini kelak tendensius mengalami high risk dan cukup kompleks serta mengarah kondisi chaotic (instabilitas), maka “negara” butuh extra preparing demi mengantisipasi perihal garis politik kedepan sejak dini secara intensif dan persuasif.












