Oded juga mengaku sempat berbicara dengan Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Husein, dan pihak pengelola Angkasa Pura juga berharap, Bandara Husein tetap bisa beroperasi seperti dahulu.
Selain pengelola bandara, Oded juga mengaku telah memperoleh masukan dari stakeholder pariwisata. Salah satunya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Para pengusaha juga sangat merasakan dampak pengalihan penerbangan ke BIJB Kertajati.
Pemkot Bandung lanjut Oded, sebenarnya terus berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Berbagai program dan kegiatan telah dirancang agar menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Kendati demikian, Oded menerangkan, kunjungan wisatawan tergantung berbagai aspek. Salah satunya aksesiblitas.
“Kalau akses ke Bandung terbuka, maka jumlah kunjungan wisatawan pun akan tinggi,” ujarnya.