“Warisan infrastruktur Pak Harto adalah pondasi yang masih digunakan hingga sekarang. Beliau membangun dengan visi jangka panjang. Kita hari ini masih terus menikmati hasil kerja kerasnya,” jelas Bamsoet.
Dosen tetap pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan), Universitas Jayabaya, dan Universitas Borobudur ini menambahkan, di bidang sosial dan politik Presiden Soeharto berhasil menjaga stabilitas nasional dalam jangka panjang, yang memungkinkan Indonesia fokus membangun ekonomi dan pendidikan. Pemerintahannya berhasil menekan inflasi yang sempat mencapai ratusan persen di awal 1966 menjadi satu digit dalam beberapa tahun, serta mendorong tumbuhnya kelas menengah baru di berbagai daerah.
“Mantan Presiden Soeharto bukan hanya pemimpin pembangunan, tetapi juga pemersatu bangsa. Beliau telah membuktikan kepemimpinan yang membawa perubahan besar. Sudah sepantasnya negara memberi penghormatan tertinggi dengan gelar pahlawan nasional,” pungkas Bamsoet.











