“Bila tidak waspada, nilai-nilai asing yang terbawa arus globalisasi tersebut pada akhirnya akan dapat merongrong jati diri, tradisi, budaya, moralitas serta nilai-nilai kearifan lokal yang seharusnya menjadi warisan bagi generasi muda bangsa,” ungkap Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menekankan, atas dasar itulah dalam rangkaian Dies Natalis ke-37, Universitas Terbuka bersama MPR RI serta ESQ Leadership Training Center akan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI terhadap ratusan ribu civitas akademika Universitas Terbuka, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, maupun dari luar negeri. Memecahkan rekor MURI sebagai Sosialisai 4 Pilar dengan peserta terbanyak.
“Empat Pilar MPR tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu bangsa,” pungkas Bamsoet. (Red).